CROSS SECTION PENAMPANG GALIAN TUNNEL DENGAN METODE GALIAN ½ FACE
METODE PELAKSANAAN EXCAVATION HEADRACETTUNNEL
METODE PELAKSANAAN EXCAVATION HEADRACETTUNNEL
METODE PELAKSANAAN
EXCAVATION HEADRACETUNNEL
I. TAHAPAN EXCAVATION :
1. Pasang fore poling (besi ulir D-25) dengan panjang 2.5 m (jika ada)
2. Chipping face galian dengan jack hammer
3. Pasang steel rib
4. Pasang wiremesh layer 1
5. Shotcrete layer 1
6. Pasang wire mesh layer 2 + shotcrete layer 2, kembali ke No.1 dst.
1. Fore Poling
2. Galian Setengah Atas
3. Shotcrete Dasar
4. Pasang Steel rib ½ bagian atas jarak 50 cm
5. Pasang angkur 6 buah D 19 panjang 1,25 m2
6. Wire Mesh Layer 1
7. Shotcrete Layer I
8. Mucking
II. METODE BEKISTING TUNNEL
BEKISTING TUNNEL BAGIAN BAWAH
1. Bekisting plat baja 4 mm
2. Pipe support/skor penyangga vertical dan horizontal
3. Traves gantung
4. Takle 3,5 ton (alat bantu)
5. GIP/pipa black steel D 2” (alat bantu)
STEL BEKISTING 1 (SATU) LEMBAR
1. Letakkan lembar bekisting nomor 1.
2. Letakkan lembar bekisting nomor 2 pada masing-masing engsel dan kencangkan
3. Pasang lembar bekisting nomor 3 pada masing-masing engsel dan kencangkan
4. Masing-masing lembar bekisting panjang 1,20 m’
1 (satu) LEMBAR BEKISTING
Letakkan bekisting tunnel bagian bawah di atas pembesian dan
Dengan bantuan tackle angkat bekisting tersebut.
2. Stel elevasi bekisting
3. Pasang skor tegak dan horizontal
4. Pasang penutup bekisting bawah (stop cor)
5. Terowongan bagian bawah siap untuk dicor
Keterangan:
a. Kayu 6/12
b. Papan 3/10
c. Besi beton
d. Kawat ram 5-10 mm
METODE PELAKSANAAN CONCRETING HEADRACETUNNEL
TAHAPAN CONCRETING:
1. Pembesian sepanjang ± 45 m
2. Concrete bagian bawah sepanjang 21.50 m ke -1
3. Concrete bagian bawah sepanjang 21.50 m ke-2
4. Concrete bagian atas sepanjang 13.10 m ke-1
5. Concrete bagian atas sepanjang 13.10 m ke -2
6. Concrete bagian atas sepanjang 13.10 m ke -3 & 4
PEMBONGKARAN BEKISTING TUNNEL BAWAH
1. Lepaskan skor tegak dan skor horizontal
2. Buka baut tiap 6 segmen bekisting (1,20 m’ x 6) dan bekisting sepanjang 7,20 m’ siap buka
3. Dengan bantuan traves angkat dan pindahkan bekisting tersebut untuk di stel kembali ke pengecoran berikutnya.
4. Sebelum digunakan kembali bekisting harus diolesi dengan Oli (untuk perawatan)
BEKISTING TUNNEL
BAGIAN ATAS
1. Bekisting plat baja 4 mm
2. Gerobak/Traveler
3. Skore vertical dilas dengan pengaku canal C (dilas dengan gerobak)
4. skore pipa horizontal
5. Gelagar dan roda
6. Rel dari besi C, Plat baja dan balok/kayu glugu
7. Tackle 3,5 ton (alat bantu)
8. Dongkrak 30 ton (alat bantu)
9. Selling dan locomotive (alat bantu)
PEMASANGAN BEKISTING TUNNEL ATAS
1. Pasang rel dan traveler
2. Letakkan bekisting atas diatas traveler
3. Kencangkan penyangga-penyangga bekisting
4. Pasang penutup bekisting atas (stop cor)
5. Terowongan bagian atas siap dicor
Keterangan:
a. Kayu 6/12
b. Papan 3/10
c. Besi Beton
d. Kawat ram 5-10 mm
METODE PELAKSANAAN CONCRETING HEADRACETUNNEL
TAHAPAN CONCRETING:
1. Pembesian sepanjang ± 45 m
2. Concrete bagian bawah sepanjang 21.50 m ke -1
3. Concrete bagian bawah sepanjang 21.50 m ke-2
4. Concrete bagian atas sepanjang 13.10 m ke-1
5. Concrete bagian atas sepanjang 13.10 m ke -2
6. Concrete bagian atas sepanjang 13.10 m ke -3 & 4
PEMBONGKARAN BEKISTING TUNNEL KE ATAS
1. Kendorkan skor penyangga
2. Buka bekisting tunnel atas dan geser kereta dan relnya ke lokasi selanjutnya untuk digunakan lagi.
3. Pengecoran tunnel selesai.
(Sumber : Buku Referensi untuk Kontraktor bangunan gedung dan sipil oleh PT. PP (persero). General Contractor. Penerbit gramedia: 2003)
??ْ?َ?ْ?ُ ?ِ?َّ?ِ ?َ?ِّ
??ْ?َٰ?َ?ِ??
0 komentar
Posting Komentar