SUARAPGRI - Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh, selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak akan lama-lama membiarkan kabar Pegawai Negeri Sipil (PNS) fiktif atau misterius terus berembus di masyarakat.
Kemarin (3/5) mereka mengumumkan sudah mulai menjalankan investigasi. Tujuannya ialah mengetahui kejelasan PNS misterius tersebut.
Jumlah PNS misterius yang ada namanya, tetapi tidak melapor itu cukup banyak, mencapai 57.724 orang.
Dengan asumsi gaji pokok minimal Rp 2,5 juta/bulan untuk PNS fiktif tersebut tetap mengucur, duit APBN bocor hingga Rp 1,7 triliun per tahun.
Kepala Biro Humas BKN Tumpak Hutabarat menjelaskan, 57 ribuan nama PNS itu sejatinya tidak tepat jika disebut fiktif. “Mereka itu adalah PNS yang belum melapor,” ujarnya.
Nah, kemudian dalam proses investigasi itu, BKN akan turun ke lapangan untuk mengecek kepastian di instansi terkait. Termasuk menyisir pemerintah daerah.
Apakah nama bersangkutan masih ada atau sudah tidak ada. Menurut Tumpak, BKN perlu memastikan bahwa 57 ribuan nama PNS tersebut yang digadang-gadang fiktif itu masih ada atau tidak.
Sebab, tidak tertutup kemungkinan terjadi kondisi darurat sehingga yang bersangkutan tidak bisa melakukan pelaporan program pendataan ulang pegawai negeri sipil (PUPNS).
Sementara itu, sejumlah instansi mulai mengonfirmasi keberadaan PNS fiktif tersebut. Instansi yang sempat disebut memiliki jumlah PNS fiktif besar antara lain adalah Kemendikbud.
Irjen Kemendikbud Daryanto juga menyatakan sudah melakukan pengecekan internal untuk menelusuri kabar PNS fiktif di Kemendikbud.
“Alhamdulillah, hasil pengecekan internal, tidak ada PNS bodong di Kemendikbud,” pungkasnya.
Demikian informasi yang kami bagikan semoga bermanfaat, terima kasih.
Untuk informasi terbaru lainnya seputar PENDIDIKAN, silahkan lihat DISINI
sumber : fajar.co.id
??ْ?َ?ْ?ُ ?ِ?َّ?ِ ?َ?ِّ
??ْ?َٰ?َ?ِ??
0 komentar
Posting Komentar