Total Tayangan Halaman

Senin, 21 Maret 2016

Awas!!! Jangan Sembarang Klik Link Di Sosial Media!!!!!!

?ِ?ْ?????????????????ِ ??ِ???َّ?ْ?َ?ِ ???َّ?ِ??

Maraknya kasus penyebaran konten porno secara tiba-tiba di Facebook membuat para pengguna facebook agar lebih berhati-hati dalam membuka dan mengklik konten yang berbau porno tersebut. Jika anda mengklik tautan tersebut, maka akun facebook anda juga akan men-share konten porno tersebut tanpa anda ketahui.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Gizmodo di awal tahun 2015 saja, sudah ada ratusan ribu akun Facebook yang dilaporkan membagikan konten porno dengan tiba-tiba. Bahkan, hal itu dilaporkan seperti persebaran wabah penyakit di mana korbannya terus bertambah.
Penyebab konten porno ini tak lain disebabkan oleh malware yang menyusup melalui tautan porno yang disebarkan oleh pengguna yang telah terinfeksi malware ini. Untuk menghindari ancaman konten porno itu, simak ulasan berikut ini.
Hindari klik konten porno di Facebook (Jangan Mesum Bro...)
Semakin banyaknya korban dari serangan malware dari konten porno Facebook, para pakar keamanan internet menghimbau keras agar tidak membuka ataupun mengklik konten-konten porno yang bertebaran di sosial media.
Selain share konten porno yang pastinya bakal memalukan pemilik akun, pada beberapa kasus juga ditemukan infeksi virus komputer Trojan pasca mengklik konten porno tadi. Virus Trojan sendiri tergolong virus berbahaya karena bisa menghapus, memodifikasi, hingga mengirim data pribadi di perangkat Anda.
Ciri-ciri konten porno yang mengandung Malware
Setiap postingan yang disisipi malware akan terlihat sangat menarik sekali dan mengundang semua orang penasaran untuk membukanya. Konten tersebut seolah-olah seperti link tautan yang berisikan video porno, padahal sejatinya tidak ada video sama sekali.
Cara kerja malware pada konten porno
Dalam banyak kasus, malware itu menyamar menjadi update (pembaruan) aplikasi ‘Flash’. Nah, update Flash itu harus dipasang oleh pengguna Facebook agar mereka bisa melanjutkan menonton video porno tadi.
Bagi pengguna yang terjebak dan memutuskan memasang update aplikasi abal-abal tadi, seketika itu juga akun mereka telah terinveksi oleh malware. Selanjutnya, akun Facebook yang terinfeksi itu akan melanjutkan share konten porno tadi, biasanya dengan men-tag 20 orang teman.
Dengan begitu, ada kemungkinan teman Facebook lain akan melakukan kesalahan yang sama dan menjadi korban selanjutnya dari malware tadi.
Baru-baru ini sebuah link website baru-baru ini beredar di Twitter juga telah membuat pengguna iPhone resah. Pasalnya link tersebut bisa menyebabkan crash pada browser iPhone.

Link website yang dimaksud adalah crashsafari.com yang dapat menyebabkan crash pada browser Safari iPhone. Link website tersebut beredar luas di Twitter dengan url yang di perpendek agar bisa mengelabui orang.

Dilansir Daily Mail, cara kerja link malware itu adalah dengan menyerang browser Safari, kemudian melepaskan ribuan karakter yang membebani memori dan membuat ponsel jadi panas hingga akhirnya rusak total.

Halaman itu meliputi header dan sepotong kecil JavaScript yang memanggil HTML5 History API sebanyak ribuan kali yang menyebabkan browser Safari mengalami crash, menurut 9TO5Mac.

Situs web itu diketahui dibuat secara iseng oleh Matthew Bryant, pria berusia 22 tahun asal San Francisco, California, yang bekerja sebagai keamanan aplikasi.

Sekarang, link ini sedang beredar luas di Twitter. Banyak pengguna iseng yang kembali menyebarkan link ini untuk menjebak orang lain.

Pihak Twitter sendiri telah mengumumkan peringatan ini, namun mengatakan tidak ada ancaman serius.


[mokhangtheu]

??ْ?َ?ْ?ُ ?ِ?َّ?ِ ?َ?ِّ ??ْ?َٰ?َ?ِ??

Artikel Terkait

0 komentar

Posting Komentar

Cancel Reply
Share It