Total Tayangan Halaman

Selasa, 12 April 2016

5 Jenis Penutup Atap Yang Umum Digunakan

?ِ?ْ?????????????????ِ ??ِ???َّ?ْ?َ?ِ ???َّ?ِ??

5 Jenis Penutup Atap Yang Umum Digunakan 

Sahabat engineering kesempatan kali ini rajashared akan berbagi kembali artikel tentang atap yang memiliki fungsi sangat penting terhadap bangunan. Banyak sekali berbagai bentuk atap yang diaplikasikan dan kali ini rajashared akan mengulas 5 jenis atap yang umum digunakan. Berikut jenis atap yang umum digunakan

1. Atap Datar

5 Jenis Penutup Atap Yang Umum Digunakan 

Atap datar merupakan atap yang dahulunya hanya/banyak digunakan pada gedung-gedung perkantoran. Dengan berkembangnya teknologi beton, dewasa ini atap jenis ini banyak diaplikasikan pada bangunan rumah tempat tinggal. Atap datar sebenarnya sudah banyak dikenal terutama di negara beriklim sub tropis yang memiliki curah hujan rendah. Bagaimana dengan negara yang memiliki curah hujan cukup tinggi termasuk Indonesia ?? Untuk daerah yang memiliki curah hujan cukup tinggi, desain atap merupakan faktor penting, dan karena pentingnya desain maka langkah awal saat merencanakan dan membangun atap datar merupakan hal penting yang harus anda perhatikan. Konstruksi dalam atap datar harus dipertimbangkan karena pembangunan atap datar memiliki prinsip yang sama dengan pelat lantai. Atap datar memiliki keuntungan dan kerugian. Kerugian di sini banyak diakibatkan oleh kesalahan desain dan pembuatan yang berakibat merugikan pemilik bangunan.

Kelebihan :
  • Atap datar menjadi solusi untuk mencukup kebutuhan ruang yang sempit.
  • Dapat memberikan fungsi baru dan aktifitas di atap rumah misalnya sebagai roof garden, ruang servis.
  • Cocok untuk diaplikasikan pada rumah yang tumbuh ke atas.
  • Tidak perlu membongkar atap saat akan meningkat rumah.

Masalah yang sering Dialami Karena Kesalahan Desain :
  • Suhu ruang menjadi lebih panas. Untuk menghindari masalah ini, perlu ada ruang di antara atap dan plafon kurang lebih berjarak 30 - 50 cm.
  • Kebocoran sering terjadi karena adanya genangan air yang terlalu lama. Untuk mencegah hal ini kemiringan atap sedikitnya adalah 2 derajat, terdapat roof drain, dan dilakukan pelapisan cat kedap air (waterproof).
SPESIFIKASI ATAP DATAR
Konstruksi Utama dan Pelat Lantai
Struktur rangka pelat beton bertulang konvensional, dengan bahan beton ringan areasi. Pilihan lain menggunakan beton komposit.
Proteksi Atap Dari Hujan dan Panas
Lapisan waterproof atau cat khusus untuk mengurangi radiasi panas. Cara lainnya menggunakan koral tabur untuk memecah air hujan sebelum mengenai dak. Pilihan lain menempatkan tanaman untuk mengurangi muat susut akibat perubahan temperature masa beton.
Kemiringan dan drainase
Kurang dari 10 derajat, roof drain menggunakan pipa vertikal. Pada tepi atap perlu dibuat jalur air hujan tidak menggenang dan membuat dak beton rusak
www.rajashared.com - Informasi Seputar Dunia Teknik Sipil terlengkap
2. Atap Pelana

5 Jenis Penutup Atap Yang Umum Digunakan

Bentuk atap jenis ini dikatakan paling sederhana dibandingkan dengan jenis atap lain. Atap pelana memiliki dua sisi miring, sisi lainnya berupa gunungan. Meskipun cukup sederhana, atap jenis ini cukup diminati dan tak lekang dimakan waktu. Rumah bergaya tradisional maupun modern cocok menggunakan atap jenis ini. Dalam hal desain, atap ini cocok diaplikasikan pada negara dengan beriklim tropis seperti di Indonesia yang memiliki curah hujan cukup tinggi. Desain atap pelana memiliki kemiringan kurang lebih 35 derajat dan kemiringan ini memberikan banyak fungsi yaitu menciptakan ruang dalam atap yang akan menahan radiasi panas, dan melancarkan aliran air hujan.
Bentuk yang sederhana dapat dikembangkan ke dalam berbagai variasi bentuk yang akan menjadikan atap jenis ini lebih elegan untuk dilihat. Kemiringan dapat didesain lebih besar sehingga terlihat menjulang tinggi, bagian gunungan polos dapat diisi berbagai ornamen unik, dan membuat teritisan hingga melebar ke bawah. Struktur utama atap pelana menggunakan kuda-kuda sebagai tumpuan untuk menerima beban atap, dan sebagai penyalur beban ke titk-titik kolom.

Masalah yang sering Dialami Karena Kesalahan Desain :
  • Rawan retak terutama di bagian gunungan. Untuk mengatasi masalah ini adalah dengan meletakkan bagian gunungan pada sisi yang tidak berhadapan dengan sinar matajari secara langsung, melapisi bagian gunungan dengan cat eksterior.
Material penutup atap pelana bermacam-macam dapat berupa genteng tanah liat, genteng metal, dan genteng dari beton ringan. Berikut material penutup atap pelana ( jenis penutup, kuda-kuda, dan yang harus diperhatikan ) dan admin bagikan dalam bentuk tabel yang akan mempermudah pembaca dalam memahaminya.
MATERIAL PENUTUP ATAP PELANA
No
Jenis Penutup
Kuda - Kuda
Keterangan
1
Atap Genteng Tanah Liat
Kayu
Rawan retak, perlu cat genteng
2
Atap Metal
Baja Ringan
Atap cenderung panas, perlu lapisan insulasi
3
Atap Beton Ringan Aerasi
Beton Ringan Aerasi
Rawan Bocor, perlu lapisan waterproofing
www.rajashared.com - Informasi Seputar Dunia Teknik Sipil terlengkap











3. Atap Perisai

5 Jenis Penutup Atap Yang Umum Digunakan
Atap perisai merupakan pengembangan dari desain atap pelana. Sisi atap berbentuk trapesium dan bagian gunungan diganti dengan atap miring berbentuk segitiga. Pada atap perisai keempat sisi merupakan bidang miring dan bentuk ini akan melindungi dinding luar darin panas dan hujan. Terpaan angin banyak dilawan karena angin akan dibelokkan ke atas. Pada atap perisai struktur dan konstruksinya lebih rumit dibandingkan atap jenis lainnya. Struktur utama atap perisai mirip dengan atap pelana, yang membedakan adalah sisi atap segitiga diberi kuda-kuda tambahan dengan bentuk setengah kuda-kuda.. Kuda-kuda ini berfungsi sebagai penopang sisi miring segitiga.
Dewasa ini desain atap perisai banyak dilakukan kreasi dengan memfokuskan pada detail-detail atap misalnya plafon pada tritisan dibuat miring, plafon yang menempel pada dinding dibuat lebih bawah dari ujung plafon teritisan, balok nok dibuat lebih panjang, kemiringan atap dapat dibuat bukan dalam satu bentuk lurus.
PERBANDINGAN KEMIRINGAN ATAP
Bahan Penutup Atap
Kemiringan
Genteng
30 – 40 Derajat
Seng
20 – 25 Derajat
Sirap
25 – 40 Derajat
www.rajashared.com - Informasi Seputar Dunia Teknik Sipil terlengkap








4. Atap Limas

5 Jenis Penutup Atap Yang Umum Digunakan

Atap jenis ini berbentuk susunan empat buah segitiga sama sisi. Pada atap limas bagian puncaknya bertemu di satu ttiik, seperti piramid. Bahan penutup atap kian beragam seiring dengan perkembangnya teknologi bahan. Kemiringan dan bentuk atap limas sangat ideal untuk negara beriklim tropis termasuk Indonesia. Konstruksi atap limas memiliki rangka atap yang kuat dan tepi atap yang lebar membuat atap jenis ini tahan terhadap terpaan angin yang sangat keras. Atap limas memiliki volume ruang yang besar antara plafon dan atap seperti pada atap pelana dan perisai dan volume ruang yang besar akan memberikan banyak keuntungan antara lain menahan radiasi matahari sehingga ruangan di bawahnya terasa lebih dingin. Bentuk atap limas yang melebar dan seimbang memungkinkan perlindungan yang merata pada bagian luar rumah seperti dinding, pintu, dan jendela
SPESIFIKASI ATAP LIMAS
Drainase
Keterangan
Kemiringan
20 – 30 Derajat
Konstruksi
Konstruksi Baja dan Kayu
Penutup Atap
Genteng Keramik, beton, genteng baja
www.rajashared.com - Informasi Seputar Dunia Teknik Sipil terlengkap
5. Atap Miring

5 Jenis Penutup Atap Yang Umum Digunakan

Atap miring merupakan bentuk atap yang banyak dipakai pada bangunan modern. atap ini banyak dipengaruhi gaya arsitektur modern yang menginginkan bentuk yang sederhana dan menginginkan unsur garis yang sangat kuat. Atap miring merupakan modifikasi dari atap konvensional dan dewasa ini bagian bawah atap banyak dimanfaatkan sebagai sumber masuknya cahaya dengan membuat bukaan kaca yang cukup lebar dengan jumlah yang banyak. Kemiringan atap memberikan efect menarikpada ruangan yang berada di bawahnya dimana ruangan menjadi lebih tinggi, menimbulkan kesan luas, serta tidak monoton. Struktur dan material penutup atap pada atap miring dapat dari bahan rangka kayu pada model lama dan perkembangan masa kini dapat menggunakan baja kanal, beton, serta rangka dudukan menggunakan baja hollow. Keuntungan dari model atap ini adalah konstruksi yang lebih sederhana serta proses pengerjan yang lebih cepat dari atap lainnya serta tampilan yang lebih atraktif.

Demikian yang dapat admin ulas mengenai 5 Jenis Penutup Atap Yang Umum Digunakan, semoga artikel kali ini bermanfaat dan nantikan artikel menarik lainnya.
??ْ?َ?ْ?ُ ?ِ?َّ?ِ ?َ?ِّ ??ْ?َٰ?َ?ِ??

Artikel Terkait

0 komentar

Posting Komentar

Cancel Reply
Share It