Batasan Korosi Baja Tulangan Beton Yang Disyaratkan Menurut SNI

?ِ?ْ?????????????????ِ ??ِ???َّ?ْ?َ?ِ ???َّ?ِ??

Baja tulangan sebagai bagian dari material pembentuk beton bertulang merupakan bahan yang memiliki fungsi sebagai penahan gaya tarik saat struktur menahan beban yang diterima. Karena memiliki fungsi yang vital dalam suatu struktur, maka kualitas baja tulangan harus diperhatikan dan jumlah tulangan dalam suatu struktur harus di pasang sesuai dengan  rencana yang sudah diperhitungkan. Sehubungan dengan kuallitas besi yang harus baik, dalam kenyataannya saat pelaksanaan di lapangan tidak jarang kita menemukan keadaan besi/baja tulangan dengan fisik yang kurang baik misalnya berkarat atau korosi. Korosi adalah reaksi antara logam dengan zat di sekitarnya misalnya air dan udara yang akan menimbulkan senyawa baru zat padat berwarna coklat kemerahan yang bersifat rapuh serta berpori. Keadaan besi yang berkarat banyak disebabkan oleh banyak faktor antara lain :

1. Besi yang terpasang/terakit tidak langsung dilakukan proses pengecoran dalam jangka waktu yang sangat lama, sehingga besi akan berkarat karena pengaruh cuaca yang ada.
2. Gudang yang tidak layak pakai sebagai tempat penyimpanan material.
3. Kesalahan pelaksana misalnya sengaja membeli besi berkarat untuk meminimalisir pengeluran yang ada.

Dalam dunia Teknik Sipil, sebagai seorang engineer anda tentulah harus memahami batasan batasan yang diijinkan mengenai masalah korosi yang dialami baja tulangan sebagai material pengisi beton bertulang karena dalam pelaksanaan di lapangan tidak jarang kita menemukan besi yang sudah berkarat. Pemahaman tentang batasan ini akan memberikan anda sebuah keputusan apakah besi berkarat yang anda temukan masih aman untuk dijadikan pengisi struktur beton bertulang.

Dalam SNI 2052-2014 poin 3.14 hanya karat ringan yang diperbolehkan/diijinkan sebagai bahan konstruksi. Yang dimaksud dengan karat ringan dalam peraturan ini adalah karat yang terjadi akibat cuaca (tidak korosif) yang apabila digosok secara manual dengan sikat kawat tidak meninggalkan cacat pada permukaan.

Jika anda menemukan cacat pada permukaan baja tulangan beton, maka anda tidak dapat menggunakan besi yang cacat tadi untuk dijadikan bahan pengisi beton bertulang, karena cacat pada permukaan akan mengurangi luas tulangan baja tulangan yang akan digunakan dan luasan tulangan besi sangat berpengaruh pada kekuatan besi dalam menahan gaya tarik yang ditimbulkan. Demikian artikel yang dapat rajashared ulas dan bagikan mengenai Batasan Korosi Baja Tulangan Beton Yang Disyaratkan Menurut SNI pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan nantikan artikel menarik lainnya.

??ْ?َ?ْ?ُ ?ِ?َّ?ِ ?َ?ِّ ??ْ?َٰ?َ?ِ??