Dalam kehidupan keluarga kita tentu ada banyak masalah yang muncul silih berganti. Ada masalah yang rumit dan ada pula masalah yang sepele. Segala perselisihan atau perkara yang muncul di dalam keluarga dan sanak famili kita hendaknya kita sikapi dengan cerdas. Dalam menyelesaikan masalah keluarga hendaknya dilakukan dengan baik agar tidak menimbulkan masalah baru yang justru lebih kompleks dari masalah yang ada.
Beberapa Tips Cara Menghindari Masalah/Perselisihan dengan Keluarga/Saudara Sendiri :
1. Banyak-Banyak Mengalah
Jika ada masalah dengan orangtua lebih baik segera mengalah dan memilih mengikuti apa kemauan orang tua asalkan tidak melanggar ajaran agama Islam. Terlalu bahaya dunia akhirat jika membuat orangtua murka atau merasa sakit hati atas perbuatan kita. Jika orangtua bicara hendaknya banyak diam tidak terbawa emosi jiwa dan tidak melawan. Begitu pun dengan anggota keluarga atau saudara yang lebih tua. Lebih baik bilang iya iya saja mau dicoba dan dipertimbangkan daripada melakukan aksi mendebat keluarga sanak famili kita sendiri. Untuk yang lebih muda dan sepantar sebaiknya kita bersikap santai bijaksana dan berupaya mencari jalan keluar terbaik yang memuaskan seluruh pihak yang bersengketa.
2. Menjadi Teladan yang Baik
Jadilah orang yang selalu berbuat baik, sopan, netral dan menyenangkan bagi semua orang. Dengan begitu maka orang-orang akan menghormati dan menghargai kita. Bahkan bisa-bisa kita akan dimintai tolong sanak keluarga kita jika ada masalah atau perselisihan di dalam tubuh keluarga besar maupun keluarga kecil. Semua pihak yang bersengketa senang dengan orang yang baik dan menjaga netralitasnya. Jika sudah demikian maka kita akan lebih mudah lagi dalam membantu penyelesaian masalah yang ada dengan kharisma dan kebijaksanaan yang kita miliki.
3. Segera Menyelesaikan Masalah yang Muncul
Jika ada masalah dalam keluarga yang berpotensi menjadi masalah besar hendaknya kita segera melakukan tindakan pencegahan sesegera mungkin. Sungguh amat berbahaya jika masalah kecil yang berpeluang besar menjadi masalah besar jika didiamkan begitu saja. Bisa-bisa nanti kita jadi ikut terlibat dalam masalah besar dengan kompleksitas yang tinggi tersebut. Tentu hal tersebut bukanlah hal yang menyenangkan bagi kita semua.
4. Mengabaikan Masalah Kecil yang Tidak Penting
Jika ada masalah kecil maka sebaiknya tidak dibesar-besarkan. Jika memang tidak penting sekali dan tidak ada potensi berkembang menjadi masalah besar maka hendaknya diacuhkan saja demi kebaikan bersama. Tinggal pintar-pintar kita saja dalam memfilter masalah yang datang silih bergantu di dalam kehidupan kita. Tentu akan sangat melelahkan sekali jika harus turun tangan menyelesaikan semua masalah yang timbul dalam keluarga baik yang penting maupun yang tidak penting.
5. Selalu Mengajak Kebaikan
Selain menjadi contoh suri tauladan yang baik bagi semua orang, kita pun juga harus menularkan hal-hal baik yang kita miliki kepada orang lain. Yang baik-baik disebarluaskan ke orang banyak dan yang tidak baik jangan diajarkan kepada orang lain. Dikhawatirkan ajaran sesat kita bisa diikuti dan dipraktekkan orang lain sehingga kita akan mendapatkan dosa secara tidak langsung karena ajaran negatif yang telah kita sebarkan. Jika semua orang telah sadar akan kesalahannya dan berubah menjadi insan-insan yang lebih baik tentu keluarga besar kita akan berubah menjadi keluarga besar yang baik yang bisa menjadi panutan bagi keluarga besar yang lain.
---
Apabila masih ada hal-hal yang perlu ditambahkan atau dikoreksi dari tulisan tentang penghindaran masalah dalam keluarga atau saudara sendiri. Semoga bisa membuat perubahan yang baik pada diri kita sendiri dan juga bagi orang lain yang ada di sekitar kita. Apabila ada masalah jangan sungkan-sungkan untuk minta bantuan pada orang lain yang kira-kira sanggup membantu kita. Jangan kita tanggung sendiri masalah pelik yang tidak sanggup kita hadapi. Semoga bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.
??ْ?َ?ْ?ُ ?ِ?َّ?ِ ?َ?ِّ
??ْ?َٰ?َ?ِ??
0 komentar
Posting Komentar