Manusia sejatinya merupakan makhluk komunikasi, artinya tidak bisa tidak, harus berkomunikasi. “Manusia selalu ingin menyampaikan sesuatu,” demikian menurut Aristoteles. Oleh karena itu, manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia selalu membutuhkan orang lain. Atau dalam teori umum, dikenal dengan istilah “manusia sebagai makhluk sosial”.
Singkatnya manusia telah dibekali banyak hal untuk selalu melakukan interaksi dengan manusia lainnya dalam rangka menjalani kehidupannya. Artinya, manusia tinggal memaksimalkan konsep kodrati ini, seperti bagaimana memaksimalkan telur menjadi sepiring omlet lezat.
Pada hakikatnya, pagi adalah masa depan! Pagi merupakan salah satu elemen penyusun kehidupan.
Terlepas dengan cara apa Kamu mengisi pagi, misalnya berolah raga, membaca koran, menyusun agenda kerja, menyepa tetangga, beribadah, membereskan rumah atau sekedar menyeduh teh dan mendengarkan lagu, maka bangun pagi dapat membuat Kamu menjadi seseorang yang tidak selalu tertinggal.
Minimal tak tertinggal sinar hangat matahari yang dapat membuat mood Kamu selalu segar. Tujuan adalah kalimat- kalimat yang selalu Kamu tuliskan dalam buku catatan, lamunan, atau mimpi-mimpi kecil sebelum tidur.
Tujuan bukanlah apa yang orang kenal sebagai sebuah kesuksesan, melainkan sesuatu yang membuat Kamu merasa bersemangat untuk segera mencapainya, sekalipun Kamu harus berusaha dengan susah payah.
Thomas Alfa Edison Penemu bola lampu dan Soichiro Honda (pendiri imperium otomotif Honda) adalah segelintir orang yang mampu meraih tujuan (mimpi-mimpinya) setelah melalui jalan yang berliku.
“Orang melihat kesuksesan saya hanya 1 Persen. Tapi, mereka tidak melihat 99 Persen kegagalan saya, tutur Honda. Janganlah berkecil hati, dengan mengatakan bahwa Kamu tidak memiliki kelebihan sama sekali.
Yang saya lakukan hanya membakar bambu di pekarangan rumah, ucap Tsai Lun, penemu kertas pertama di dunia. Kegiatan bakar-bakarannya, justru mengantarkannya untuk melihat bentuk bubuk kertas, dari sisa pembakaran yang pada akhirnya dikenal dengan kertas sebagai pengganti dedaunan untuk menulis.
Jadi, kamu tidak harus cerdas dan memiliki IQ tinggi, kuncinya adalah pada inovasi. Hal-hal baru bisa Kamu dapatkan kapan saja dan dimana saja.
??ْ?َ?ْ?ُ ?ِ?َّ?ِ ?َ?ِّ
??ْ?َٰ?َ?ِ??
0 komentar
Posting Komentar