?ِ?ْ?????????????????ِ ??ِ???َّ?ْ?َ?ِ ???َّ?ِ??
Film berdurasi 11 menit 49 detik itu dialognya menggunakan Bahasa Madura dialek Pamekasan. Lokasi tersebut di areal semak-semak berdekatan dengan pinggir pantai, seperti salah satu tempat wisata di Pamekasan.
Pelaku pria mengenakan baju berwarna hitam dengan celana jeans biru. Sementara wanitanya memakai baju warna putih dan celana coklat.
Saat itu keduanya tertangkap basah warga sedang berbuat mesum di atas motor matic milik pria. Namun anehnya, warga bejumlah sekitar lima orang itu bukan menghentikan tindakan mesum keduanya, melainkan menyuruh mereka melakukan hubungan intim.
Kemudian direkam oleh sutradara gadungan tersebut. Dua sejoli itu diancam oleh mereka, jika tidak menuruti permintaannya, maka mereka akan melaporkan ke aparat desa dan kepolisian agar keduanya ditangkap dan diproses hukum
“Sudah tidak usah malu, langsung saja masukkan dan bermain sepuasnya. Ingat, kalau tidak mau, sekarang juga kami akan memanggil seluruh warga di sini dan aparat desa, biar menyaksikan ulahmu,” kata salah seorang pemuda.
Mendengar itu, dua sejoli itu pun akhirnya menuruti meskipun sebenarnya malu karena disaksikan banyak orang. Di bawah ancaman dan tekanan itu, kedua sejoli itu akhirnya membuka celana dan baju mereka.
Setelah itu mereka melakukan hubungan intim.
Menurut salah seorang warga Pademawu, Pamekasa, Ali, beredarnya video mesum yang diunggah ke Facebook itu meresahkan masyarakat.
Karena bisa dilihat kalangan remaja dan anak-anak, sehingga akan berdampak buruk pada moral mereka. “Kami berharap, pelaku yang menggunggah video mesum ke Facebook ini segera ditangkap dan diproses, karena sudah menyebarkan video yang tak patut ditonton, yang melanggar norma agama dan hukum,” pungkasnya.
[palingseru]
??ْ?َ?ْ?ُ ?ِ?َّ?ِ ?َ?ِّ
??ْ?َٰ?َ?ِ??
0 komentar
Posting Komentar