1. Mandiri dan dapat diandalkan.
Memang sudah menjadi mekanisme psikologi laki-laki untuk merasa tertarik pada segala sesuatu yang mengingatkannya dengan sosok ibu.
Nah, jika pasangan kamu nantinya lebih tua dari kamu. Ia akan lebih mandiri dan dapat diandalkan dalam beberapa situasi. Kamu bahkan mungkin akan kaget melihat dan menyaksikan sikap pasangan kamu dalam menyikapi berbagai persoalan.
Jadi, jangan ragu atau takut menikahi perempuan lebih tua.
2. Penuh keyakinan diri.
Kamu tidak perlu khawatir bagaimana pasanganmu yang lebih menghadapi keadaan yang mungkin menurutmu sulit dihadapi seorang perempuan. Ia sudah memiliki kepercayaan dan keyakinan diri yang tinggi. Percayalah dan saksikanlah.
3. Mempunyai arah dan tujuan.
Bagi perempuan yang lebih tua, berkeluarga bukanlah hanya sekedar main-main. Kamu yang lebih muda benar-benar akan terbantu dengan berbagai pandangan, rencana serta plan A B C D E yang dimiliki pasanganmu dalam memelihara cinta keluarga.
4. Terbuka dan tanpa basa-basi.
Tentu saja bahasa perempuan yang tidak pernah dipahami laki-laki adalah bahasa ‘kemauan’. Pasanganmu minta A, kamu nggak ngerasa. Istrimu minta B, kamu malah memilih C.
Nah, kalau kamu menikah dengan perempuan yang lebih tua, kamu akan punya istri yang tidak banyak menggunakan bahasa ‘kemauan’ ini. Bahkan, mungkin sama sekali tidak basa basi dan terbuka apa adanya. Komunikasi menjadi semakin mudah bukan?
5. Tenang dan penuh pertimbangan.
Kamu seolah akan mendapatkan kawan diskusi yang setimpal, kebiasaan laki-laki yang logis akan tertolong oleh kedewasaan istri yang lebih tua dengan pertimbangan dari banyak sisi, terutama sisi yang berhubungan dengan perasaan dan kepatutan umum.
Selain segala tindakannya yang tenang dan penuh kehati-hatian, kamu juga akan ‘kecipratan’ berkahnya dan mendapat berbagai pertimbangan emas yang tidak pernah terlintas dalam otak kamu sebagai seorang lelaki.
6. Bersikap dan bertanggungjawab.
Tidak dapat dipungkiri pada titik tertentu, perempuan sering kali bersikap blaming terhadap banyak hal. Nah, kalau pasaganmu lebih tua, ia akan lebih dalam berpikir dan memilih bersikap untuk mengambil tanggung jawab pada pelbagai hal.
Terutama pada hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya sebagai seorang istri.
7. Tidak bergantung pada dirimu.
Bukan berarti tidak setia atau tidak percaya, tetapi istri yang lebih dewasa akan memutar otak untuk melakukan hal lain di rumah. Ia bisa membangun jejaring bisnis dan menjual kreasinya selama seharian di rumah.
Atau bahkan istri kamu yang lebih tua akan melakukan empowering pada lingkungan sekitarnya. Menjadi istri, ibu dari anak-anak kamu, sekaligus aktivis sosial yang turut menyejahterakan ibu-ibu rumah tangga lainnya.
8. Sabar dan pemaaf (penuh kompromi)
Tentu saja ia akan bersikap sabar dan penuh kemaafan pada kebiasaan buruk kamu yang terus berulang. Asalkan kamu tidak belebihan, tentu istrimu akan penuh kompromi.
Lebih dari itu, pasanganmu yang lebih tua akan setia menemanimu dalam berbagai masa sulit. Ia akan mewujud jadi ibu yang benar-benar bijaksana sejatinya.
Ia akan ada saat kamu terpuruk ia mendukungmu dan mengangkatmu agar tidak semakin memburuk. Ia juga akan menahanmu saat kamu berhasil, menahanmu untuk tidak sombong dan mengingatkanmu bahwa semuanya semata-mata hanya titipan Tuhan.
Istri seperti ini yang kamu cari bukan? Jadi, jangan ragu apa lagi takut untuk menikahi perempuan yang lebih tua, oke? Segeralah nikahi dia!
??ْ?َ?ْ?ُ ?ِ?َّ?ِ ?َ?ِّ
??ْ?َٰ?َ?ِ??
0 komentar
Posting Komentar